Kamis, 01 September 2016

video lucu pura-pura ditembak
Jul 13, 2015 - Uploaded by Video Lucu
Funny video 2015 Video Lucu Adegan Pura pura tertembak .... Itu bener bener ditembak tuh ama ...

video lucu terbaru pura pura mati abis di tembak - YouTube

https://www.youtube.com/watch?v=qJIVH2LIrSg
Oct 4, 2015 - Uploaded by lucu tv chenel
video lucu terbaru pura pura mati abis di tembak. lucu tv chenel ... Video Lucu Pura-Pura Ditembak ...
May 1, 2015 - Uploaded by MahaBadala
Ngerjain Orang Lewat Pura Pura Ketembak,Malah Ditembak Beneran Pak Polisi ... Saya membuat ...

Video Lucu Pura-Pura Ditembak Asli Lucu Banget Bikin ... - YouTube

https://www.youtube.com/watch?v=UtePYbgCnns
Jun 4, 2016 - Video Lucu Pura-Pura Ditembak Asli Lucu Banget Bikin Ngakak 100% Tags :Video Lucu ,vidio lucu banget, vidio bikin ngakak, Lucu Banget, ...

Pura pura kena tembak - YouTube

https://www.youtube.com/watch?v=Jfvv1-AecVY
Mar 18, 2015 - Uploaded by Kacon9.com
Funny video 2015 Video Lucu Adegan Pura pura tertembak - Duration: 10:12. ... Maling Dikerjain TNI ...

Kompilasi video lucu Terbaru Pura- Pura Di Tembak Mati ... - YouTube

https://www.youtube.com/watch?v=g8-dZBhUtkk
Nov 29, 2015 - Uploaded by funny fuby
Kompilasi video lucu Pura- Pura Di Tembak Mati 2015 Lucu, Lucu sekali, ... Video Lucu Pura-Pura ...

Searches related to youtube video lucu pura-pura ditembak



pura pura tertembak 100% ngakak - YouTube

https://www.youtube.com/watch?v=ZFn91Ay7XOA
Aug 21, 2015 - Uploaded by Maharani Ayundya Orin
pura pura tertembak 100% ngakak .... hahahaha besok mau juga ngerjain orang dikampus, pura pura ...
Jul 13, 2015 - Uploaded by Video Lucu
Funny video 2015 Video Lucu Adegan Pura pura tertembak .... Video Lucu Terbaru Ngerjain Orang ...

pura pura tertembak versi indonesia - lucu ngakak [gila] - YouTube

https://www.youtube.com/watch?v=Z3IIGAVBGCI
May 13, 2016 - Uploaded by anggota bodoran
pura pura tertembak versi indonesia - lucu ngakak [gila] ... Funny video 2015 Video Lucu Adegan Pura ...

Pura Pura Tertembak 100% Ngakak - YouTube

https://www.youtube.com/watch?v=clh3hPiHxvU
Feb 7, 2016 - Uploaded by Moestofa Kamal
Pura Pura Tertembak 100% Ngakak. Moestofa ... Funny video 2015 Video Lucu Adegan Pura pura ...

Video Lucu Adegan Pura pura tertembak - YouTube

https://www.youtube.com/watch?v=FQ4hJuhdmbo
Dec 2, 2015 - Video Lucu Pura Pura Tertembak - Duration: 4:48. Steven Adrian 110,844 views. 4:48. Video Prank Kocak Di Tembak Bikin Ngakak - DisiniAja ...
May 1, 2015 - Uploaded by MahaBadala
Ngerjain Orang Lewat Pura Pura Ketembak,Malah Ditembak .... Videos Lucu | video lucu banget bikin ...

video super luccu !!! pura pura tertembak asli ngakak - YouTube

https://www.youtube.com/watch?v=30iQYswyODQ
Dec 8, 2015 - Uploaded by frank diansyah
video super luccu !!! pura pura tertembak asli ngakak video super ... Video Lucu Pura-Pura Ditembak ...

Video Lucu Pura Pura Tertembak - YouTube

https://www.youtube.com/watch?v=f07ED06XQuo
Jan 26, 2016 - Uploaded by Steven Adrian
Video Lucu Pura Pura Tertembak ... Video Lucu Terbaru Ngerjain Orang Pakai Petasan Bikin Ngakak ...


Pura Pura Tertembak 100 Ngakak Mp3 Download - mediarockz.info

mediarockz.info/pura-pura-tertembak-100-ngakak.html

Searches related to pura pura tertembak 100% ngakak

video lucu pura pura kena tembak



MALAM AHAD / MINGGU BERSAMA 
MR.THINKER HASIBUAN 


Jun 4, 2016 - Video Lucu Pura-Pura Ditembak Asli Lucu Banget Bikin Ngakak 100% Tags :Video Lucu ,vidio lucu banget, vidio bikin ngakak, Lucu Banget, ...

Jul 13, 2015 - Uploaded by Video Lucu
Funny video 2015 Video Lucu Adegan Pura pura tertembak .... Itu bener bener ditembak tuh ama ...

video lucu terbaru pura pura mati abis di tembak - YouTube

https://www.youtube.com/watch?v=qJIVH2LIrSg
Oct 4, 2015 - Uploaded by lucu tv chenel
video lucu terbaru pura pura mati abis di tembak. lucu tv chenel ... Video Lucu Pura-Pura Ditembak ...

Jun 4, 2016 - Video Lucu Pura-Pura Ditembak Asli Lucu Banget Bikin Ngakak 100% Tags :Video Lucu ,vidio lucu banget, vidio bikin ngakak, Lucu Banget, ...

Pura pura kena tembak - YouTube

https://www.youtube.com/watch?v=Jfvv1-AecVY
Mar 18, 2015 - Uploaded by Kacon9.com
Funny video 2015 Video Lucu Adegan Pura pura tertembak - Duration: 10:12. ... Maling Dikerjain TNI ...

Kompilasi video lucu Terbaru Pura- Pura Di Tembak Mati ... - YouTube

https://www.youtube.com/watch?v=g8-dZBhUtkk
Nov 29, 2015 - Uploaded by funny fuby
Kompilasi video lucu Pura- Pura Di Tembak Mati 2015 Lucu, Lucu sekali, ... Video Lucu Pura-Pura ...

Lucu banget....pura pura ditembak - YouTube

https://www.youtube.com/watch?v=Vm0o3Quatnc
Jul 16, 2015 - Uploaded by Mr. HKS
Lucu banget....pura pura ditembak. ... Funny video 2015 Video Lucu Adegan Pura pura tertembak ...

Video Lucu pura pura ditembak versi Indonesia - YouTube

https://www.youtube.com/watch?v=UiNjfmrcHZw
May 29, 2016 - Uploaded by TV Tetangga
Video lucu orang indonesia pura pura ditembak. ... Video Lucu pura pura ditembak versi Indonesia ...


May 1, 2015 - Uploaded by MahaBadala
Ngerjain Orang Lewat Pura Pura Ketembak,Malah Ditembak Beneran Pak Polisi ... Saya membuat ...




pura pura tertembak versi indonesia - lucu ngakak [gila] - YouTube

May 13, 2016 - Uploaded by anggota bodoran
pura pura tertembak versi indonesia - lucu ngakak [gila] ... Funny video 2015 Video Lucu Adegan Pura ...

Pura Pura Tertembak 100% Ngakak - YouTube

Feb 7, 2016 - Uploaded by Moestofa Kamal
Pura Pura Tertembak 100% Ngakak. Moestofa ... Funny video 2015 Video Lucu Adegan Pura pura ...
..

video super luccu !!! pura pura tertembak asli ngakak - YouTube

Dec 8, 2015 - Uploaded by frank diansyah
video super luccu !!! pura pura tertembak asli ngakak video super ... Video Lucu Pura-Pura Ditembak ...



Preview YouTube video Funny video 2015 Video Lucu Adegan Pura pura tertembak
Preview YouTube video video lucu terbaru pura pura mati abis di tembak
Preview YouTube video Pura pura kena tembak
Preview YouTube video Kompilasi video lucu Terbaru Pura- Pura Di Tembak Mati 2015
Preview YouTube video Lucu banget....pura pura ditembak
Preview YouTube video Video Lucu pura pura ditembak versi Indonesia
Preview YouTube video Ngerjain Orang Lewat Pura Pura Ketembak,Malah Ditembak Beneran Pak Polisi
Preview YouTube video Video Lucu Ngerjain Orang Pakai BOOM, Asli Jail Banget Tapi Lucu Juga Wkwkw
Preview YouTube video Arab lucu banget, kelakuan konyol arab gila, Kompilasi 2016
Preview YouTube video Video Lucu - Ngerjain Orang Dengan Kepala Copot
Preview YouTube video pura pura tertembak versi indonesia - lucu ngakak [gila]
Preview YouTube video Pura Pura Tertembak 100% Ngakak
Preview YouTube video video super luccu !!! pura pura tertembak asli ngakak

Rabu, 10 Agustus 2016


 Image result for jessica di atas perut mirna
Image result for jessica di atas perut mirna
 
Mr.Thinker Hasibuan:

Bagaimana Pandangan Hukum Islam dalam Menemukan Peracun Kopi Mirna?

Oleh: Hafodhah silmi
(Aktovis Lembaga Dakwah Sekolah Kabupaten Magetan)
Sahabat VOA-Islam...
Siapa sangka, minum kopi bersama sahabat berakhir petaka. Baru menyesap satu sedotan es kopi Vietnamese di kafe, Mirna merintih kesakitan. Ia mual dan kejang. Tak lama kemudian, Mirna meninggal. Uji forensik sementara menduga ia keracunan sianida. 
Polisi masih bekerja keras mengumpulkan alat bukti demi menemukan tersangka peracun maut kopi Mirna. Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya - Kombes Krishna Murti menandaskan pentingnya investigasi ilmiah (scientific crime investigation) dalam mengumpulkan alat bukti dan menemukan tersangka.
Islam memiliki pandangan berbeda secara metodologis dalam hukum-hukum pembuktian, tidak mendewakan metode saintifik dalam mendakwa / menuduh seseorang. Hukum-hukum pembuktian (ahkam al-bayyinaat) menurut Islam adalah sama seperti halnya hukum-hukum Islam yang lain, di mana ia merupakan hukum-hukum syara' yang digali dari dalil-dalil yang bersifat tafshiliyyah (terperinci).
Syeikh Ahmad ad-Daur mendefinisikan bukti (al-baiyyinat) sebagai semua hal atau perkara yang dapat membuktikan sesuatu dakwaan. Bukti juga merupakan hujah bagi orang yang mendakwa atas dakwaannya. Islam menjelaskan bahawa al-baiyyinat (bukti) itu terdiri dari 4 jenis yaitu:
(i) Pengakuan
(ii) Sumpah
(iii) Kesaksian
(iv) Dokumen-dokumen bertulis yang meyakinkan.
Kesemua jenis baiyyinat (bukti) yang telah disebutkan di atas adalah digali dari Al-Quran dan juga As-Sunnah. Sedangkan indikasi (qarinah) yang bersumber dari sains tidak dianggap (tidak termasuk) sebagai bagian dari pembuktian (baiyyinat) yang syar'ie, meskipun indikasi itu bersifat qatie (pasti). Sebab, tidak ada satu dalil/nash pun yang menunjukkan bahawa indikasi (qarinah) merupakan baiyyinah yang syar'ie.
Jadi selama Jessica tidak mengakui, dan tidak ada kesaksian yang memadai serta juga sumpah dan dokumen tertulis maka tidak boleh menuduh atau mendakwa seseorang sebagai peracun kopi Mirna. Untuk mengatakan/memasukkan sesuatu itu sebagai baiyyinat (bukti), maka ia hendaklah berdasarkan dalil, bukannya berdasarkan akal, apalagi jika semata mengandalkan metoda saintifik.
Pengakuan (al-iqrar) telah ditetapkan sebagai salah satu metode pembuktian berdasarkan nash yg jelas, yang tercantum di dalam Al-Quran dan juga Hadis.  Rasulullah SAW ketika bertanya tentang seorang jariyah (hamba perempuan) yang terbunuh, siapakah yang telah membunuhnya, kemudian disebut nama si fulan dan si fulan, yang mengisyaratkan kepada nama seorang Yahudi, baginda tidak menetapkan ucapan itu sebagai "bukti" (baiyyinah) meskipun baginda tetap melakukan penyelidikan terhadap lelaki Yahudi tersebut berdasarkan apa yang didengarnya tadi.
Selanjutnya, lelaki Yahudi itu dipanggil dan dia mengakuinya, maka Yahudi itu pun dibunuh (qisas). Demikianlah Rasul Saw tetap menjadikan "pengakuan" sang Yahudi sebagai pembuktian yang sah sementara informasi  dan penyelidikan hanyalah berposisi sebagai "indikasi" (qarinah)yang harus diselidiki terlebih dahulu, dan tetap tidak boleh dijadikan sebagai bukti.
Upaya inilah yang di masa sekarang disebut dengan cross examination (uji silang), yaitu mengajukan bermacam-macam pertanyaan kepada tertuduh, oleh beberapa pemeriksa sekaligus jika diperlukan, sehingga tertuduh akan mengaku secara sukarela, karena tak bisa mengelak lagi mengingat setiap jawaban akan selalu diuji silang dengan jawaban lain sehingga kalau berbohong akan jelas sekali kontradiksi dan inkonsistensinya. (M. Abdullah al-Masari, Huquq al-Muttaham fi Al-Islam, hal. 18)
Demikianlah meski bukan termasuk metode pembuktian dalam Islam, pendekatan saintifik (seperti hasil laboratorium forensik) boleh dimanfaatkan sebagai upaya memperoleh pengakuan (al-iqrar) dari para tertuduh. Hal tersebut dibolehkan, selama cara yang digunakan memperoleh pengakuan tidak dilakukan dengan paksaan (al-ikrah), baik paksaan fisik (seperti pukulan) maupun non fisik (seperti ancaman). Sebab syarat terpenting dari pengakuan adalah ikhtiyar (tidak adanya paksaan). (M. Abdullah Al-Masari, Huquq al-Muttaham fi Al-Islam, hal. 12).
Namun yang tidak boleh adalah mengutamakan bukti-bukti saintifik untuk mendakwa seseorang, ini salah dari sisi Islam dan merupakan suatu kezaliman. Ahkamul bayyinat (hukum-hukum pembuktian) di dalam Islam telah jelas dan sempurna sejak zaman Rasulullah dan tidak boleh diubah karena sains dan teknologi.
Ini bukan bermakna bahwa Islam menolak sains tetapi sains lah yang musti digunakan bersesuian dengan Islam. Walaupun terbukti bahawa sains banyak membantu dan amat bermanfaat untuk manusia, tetapi sains hendaklah tunduk kepada Islam, bukannya Islam yang tunduk kepada sains.
Dalam sains itu sendiri masih mungkin terjadi kekeliruan dan ketidakpastian. Justru, menghukum seseorangb berdasarkan sains, selain menyalahi hukum syarak, akan menyebabkan kezaliman kepada si tertuduh. [syahid/voa-islam.com]
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/citizens-jurnalism/2016/02/14/42262/bagaimana-pandangan-hukum-islam-dalam-menemukan-peracun-kopi-mirna/#sthash.zC4AEqTn.dpuf

Mr.Thinker Hasibuan:

Image result for jessica di atas perut mirna
Photo

  

Bagaimana Pandangan Hukum Islam dalam Menemukan Peracun Kopi Mirna?

Oleh: Hafodhah silmi
(Aktovis Lembaga Dakwah Sekolah Kabupaten Magetan)
Sahabat VOA-Islam...
Siapa sangka, minum kopi bersama sahabat berakhir petaka. Baru menyesap satu sedotan es kopi Vietnamese di kafe, Mirna merintih kesakitan. Ia mual dan kejang. Tak lama kemudian, Mirna meninggal. Uji forensik sementara menduga ia keracunan sianida. 
Polisi masih bekerja keras mengumpulkan alat bukti demi menemukan tersangka peracun maut kopi Mirna. Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya - Kombes Krishna Murti menandaskan pentingnya investigasi ilmiah (scientific crime investigation) dalam mengumpulkan alat bukti dan menemukan tersangka.
Islam memiliki pandangan berbeda secara metodologis dalam hukum-hukum pembuktian, tidak mendewakan metode saintifik dalam mendakwa / menuduh seseorang. Hukum-hukum pembuktian (ahkam al-bayyinaat) menurut Islam adalah sama seperti halnya hukum-hukum Islam yang lain, di mana ia merupakan hukum-hukum syara' yang digali dari dalil-dalil yang bersifat tafshiliyyah (terperinci).
Syeikh Ahmad ad-Daur mendefinisikan bukti (al-baiyyinat) sebagai semua hal atau perkara yang dapat membuktikan sesuatu dakwaan. Bukti juga merupakan hujah bagi orang yang mendakwa atas dakwaannya. Islam menjelaskan bahawa al-baiyyinat (bukti) itu terdiri dari 4 jenis yaitu:
(i) Pengakuan
(ii) Sumpah
(iii) Kesaksian
(iv) Dokumen-dokumen bertulis yang meyakinkan.
Kesemua jenis baiyyinat (bukti) yang telah disebutkan di atas adalah digali dari Al-Quran dan juga As-Sunnah. Sedangkan indikasi (qarinah) yang bersumber dari sains tidak dianggap (tidak termasuk) sebagai bagian dari pembuktian (baiyyinat) yang syar'ie, meskipun indikasi itu bersifat qatie (pasti). Sebab, tidak ada satu dalil/nash pun yang menunjukkan bahawa indikasi (qarinah) merupakan baiyyinah yang syar'ie.
Jadi selama Jessica tidak mengakui, dan tidak ada kesaksian yang memadai serta juga sumpah dan dokumen tertulis maka tidak boleh menuduh atau mendakwa seseorang sebagai peracun kopi Mirna. Untuk mengatakan/memasukkan sesuatu itu sebagai baiyyinat (bukti), maka ia hendaklah berdasarkan dalil, bukannya berdasarkan akal, apalagi jika semata mengandalkan metoda saintifik.
Pengakuan (al-iqrar) telah ditetapkan sebagai salah satu metode pembuktian berdasarkan nash yg jelas, yang tercantum di dalam Al-Quran dan juga Hadis.  Rasulullah SAW ketika bertanya tentang seorang jariyah (hamba perempuan) yang terbunuh, siapakah yang telah membunuhnya, kemudian disebut nama si fulan dan si fulan, yang mengisyaratkan kepada nama seorang Yahudi, baginda tidak menetapkan ucapan itu sebagai "bukti" (baiyyinah) meskipun baginda tetap melakukan penyelidikan terhadap lelaki Yahudi tersebut berdasarkan apa yang didengarnya tadi.
Selanjutnya, lelaki Yahudi itu dipanggil dan dia mengakuinya, maka Yahudi itu pun dibunuh (qisas). Demikianlah Rasul Saw tetap menjadikan "pengakuan" sang Yahudi sebagai pembuktian yang sah sementara informasi  dan penyelidikan hanyalah berposisi sebagai "indikasi" (qarinah)yang harus diselidiki terlebih dahulu, dan tetap tidak boleh dijadikan sebagai bukti.
Upaya inilah yang di masa sekarang disebut dengan cross examination (uji silang), yaitu mengajukan bermacam-macam pertanyaan kepada tertuduh, oleh beberapa pemeriksa sekaligus jika diperlukan, sehingga tertuduh akan mengaku secara sukarela, karena tak bisa mengelak lagi mengingat setiap jawaban akan selalu diuji silang dengan jawaban lain sehingga kalau berbohong akan jelas sekali kontradiksi dan inkonsistensinya. (M. Abdullah al-Masari, Huquq al-Muttaham fi Al-Islam, hal. 18)
Demikianlah meski bukan termasuk metode pembuktian dalam Islam, pendekatan saintifik (seperti hasil laboratorium forensik) boleh dimanfaatkan sebagai upaya memperoleh pengakuan (al-iqrar) dari para tertuduh. Hal tersebut dibolehkan, selama cara yang digunakan memperoleh pengakuan tidak dilakukan dengan paksaan (al-ikrah), baik paksaan fisik (seperti pukulan) maupun non fisik (seperti ancaman). Sebab syarat terpenting dari pengakuan adalah ikhtiyar (tidak adanya paksaan). (M. Abdullah Al-Masari, Huquq al-Muttaham fi Al-Islam, hal. 12).
Namun yang tidak boleh adalah mengutamakan bukti-bukti saintifik untuk mendakwa seseorang, ini salah dari sisi Islam dan merupakan suatu kezaliman. Ahkamul bayyinat (hukum-hukum pembuktian) di dalam Islam telah jelas dan sempurna sejak zaman Rasulullah dan tidak boleh diubah karena sains dan teknologi.
Ini bukan bermakna bahwa Islam menolak sains tetapi sains lah yang musti digunakan bersesuian dengan Islam. Walaupun terbukti bahawa sains banyak membantu dan amat bermanfaat untuk manusia, tetapi sains hendaklah tunduk kepada Islam, bukannya Islam yang tunduk kepada sains.
Dalam sains itu sendiri masih mungkin terjadi kekeliruan dan ketidakpastian. Justru, menghukum seseorangb berdasarkan sains, selain menyalahi hukum syarak, akan menyebabkan kezaliman kepada si tertuduh. [syahid/voa-islam.com]
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/citizens-jurnalism/2016/02/14/42262/bagaimana-pandangan-hukum-islam-dalam-menemukan-peracun-kopi-mirna/#sthash.zC4AEqTn.dpuf

Bagaimana Pandangan Hukum Islam dalam Menemukan Peracun Kopi Mirna?

Oleh: Hafodhah silmi
(Aktovis Lembaga Dakwah Sekolah Kabupaten Magetan)
Sahabat VOA-Islam...
Siapa sangka, minum kopi bersama sahabat berakhir petaka. Baru menyesap satu sedotan es kopi Vietnamese di kafe, Mirna merintih kesakitan. Ia mual dan kejang. Tak lama kemudian, Mirna meninggal. Uji forensik sementara menduga ia keracunan sianida. 
Polisi masih bekerja keras mengumpulkan alat bukti demi menemukan tersangka peracun maut kopi Mirna. Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya - Kombes Krishna Murti menandaskan pentingnya investigasi ilmiah (scientific crime investigation) dalam mengumpulkan alat bukti dan menemukan tersangka.
Islam memiliki pandangan berbeda secara metodologis dalam hukum-hukum pembuktian, tidak mendewakan metode saintifik dalam mendakwa / menuduh seseorang. Hukum-hukum pembuktian (ahkam al-bayyinaat) menurut Islam adalah sama seperti halnya hukum-hukum Islam yang lain, di mana ia merupakan hukum-hukum syara' yang digali dari dalil-dalil yang bersifat tafshiliyyah (terperinci).
Syeikh Ahmad ad-Daur mendefinisikan bukti (al-baiyyinat) sebagai semua hal atau perkara yang dapat membuktikan sesuatu dakwaan. Bukti juga merupakan hujah bagi orang yang mendakwa atas dakwaannya. Islam menjelaskan bahawa al-baiyyinat (bukti) itu terdiri dari 4 jenis yaitu:
(i) Pengakuan
(ii) Sumpah
(iii) Kesaksian
(iv) Dokumen-dokumen bertulis yang meyakinkan.
Kesemua jenis baiyyinat (bukti) yang telah disebutkan di atas adalah digali dari Al-Quran dan juga As-Sunnah. Sedangkan indikasi (qarinah) yang bersumber dari sains tidak dianggap (tidak termasuk) sebagai bagian dari pembuktian (baiyyinat) yang syar'ie, meskipun indikasi itu bersifat qatie (pasti). Sebab, tidak ada satu dalil/nash pun yang menunjukkan bahawa indikasi (qarinah) merupakan baiyyinah yang syar'ie.
Jadi selama Jessica tidak mengakui, dan tidak ada kesaksian yang memadai serta juga sumpah dan dokumen tertulis maka tidak boleh menuduh atau mendakwa seseorang sebagai peracun kopi Mirna. Untuk mengatakan/memasukkan sesuatu itu sebagai baiyyinat (bukti), maka ia hendaklah berdasarkan dalil, bukannya berdasarkan akal, apalagi jika semata mengandalkan metoda saintifik.
Pengakuan (al-iqrar) telah ditetapkan sebagai salah satu metode pembuktian berdasarkan nash yg jelas, yang tercantum di dalam Al-Quran dan juga Hadis.  Rasulullah SAW ketika bertanya tentang seorang jariyah (hamba perempuan) yang terbunuh, siapakah yang telah membunuhnya, kemudian disebut nama si fulan dan si fulan, yang mengisyaratkan kepada nama seorang Yahudi, baginda tidak menetapkan ucapan itu sebagai "bukti" (baiyyinah) meskipun baginda tetap melakukan penyelidikan terhadap lelaki Yahudi tersebut berdasarkan apa yang didengarnya tadi.
Selanjutnya, lelaki Yahudi itu dipanggil dan dia mengakuinya, maka Yahudi itu pun dibunuh (qisas). Demikianlah Rasul Saw tetap menjadikan "pengakuan" sang Yahudi sebagai pembuktian yang sah sementara informasi  dan penyelidikan hanyalah berposisi sebagai "indikasi" (qarinah)yang harus diselidiki terlebih dahulu, dan tetap tidak boleh dijadikan sebagai bukti.
Upaya inilah yang di masa sekarang disebut dengan cross examination (uji silang), yaitu mengajukan bermacam-macam pertanyaan kepada tertuduh, oleh beberapa pemeriksa sekaligus jika diperlukan, sehingga tertuduh akan mengaku secara sukarela, karena tak bisa mengelak lagi mengingat setiap jawaban akan selalu diuji silang dengan jawaban lain sehingga kalau berbohong akan jelas sekali kontradiksi dan inkonsistensinya. (M. Abdullah al-Masari, Huquq al-Muttaham fi Al-Islam, hal. 18)
Demikianlah meski bukan termasuk metode pembuktian dalam Islam, pendekatan saintifik (seperti hasil laboratorium forensik) boleh dimanfaatkan sebagai upaya memperoleh pengakuan (al-iqrar) dari para tertuduh. Hal tersebut dibolehkan, selama cara yang digunakan memperoleh pengakuan tidak dilakukan dengan paksaan (al-ikrah), baik paksaan fisik (seperti pukulan) maupun non fisik (seperti ancaman). Sebab syarat terpenting dari pengakuan adalah ikhtiyar (tidak adanya paksaan). (M. Abdullah Al-Masari, Huquq al-Muttaham fi Al-Islam, hal. 12).
Namun yang tidak boleh adalah mengutamakan bukti-bukti saintifik untuk mendakwa seseorang, ini salah dari sisi Islam dan merupakan suatu kezaliman. Ahkamul bayyinat (hukum-hukum pembuktian) di dalam Islam telah jelas dan sempurna sejak zaman Rasulullah dan tidak boleh diubah karena sains dan teknologi.
Ini bukan bermakna bahwa Islam menolak sains tetapi sains lah yang musti digunakan bersesuian dengan Islam. Walaupun terbukti bahawa sains banyak membantu dan amat bermanfaat untuk manusia, tetapi sains hendaklah tunduk kepada Islam, bukannya Islam yang tunduk kepada sains.
Dalam sains itu sendiri masih mungkin terjadi kekeliruan dan ketidakpastian. Justru, menghukum seseorangb berdasarkan sains, selain menyalahi hukum syarak, akan menyebabkan kezaliman kepada si tertuduh. [syahid/voa-islam.com]
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/citizens-jurnalism/2016/02/14/42262/bagaimana-pandangan-hukum-islam-dalam-menemukan-peracun-kopi-mirna/#sthash.zC4AEqTn.dpuf



Selasa, 09 Agustus 2016


POLITIK 

Mr.Thinker Hasibuan: 

"Pilkada Bukan Hanya Sekedar Ganti Kepala Daerah, Tapi Juga Ganti Sistemnya Dengan Sistem Yang Jauh Lebih Baik Untuk Kepentingan Anak Bangsa, Bukan Kepentingan Pribadi Atau Golongan".

(Written By: Ust.H.Rayyan Syahrial Hasibuan Si Mr.Thinker Hasibuan)
 
MISI: 
"THINKER FOR SOLUTION",
"SOLUTION FOR THE NATION AND STATE" / 
"PEMIKIR UNTUK SOLUSI", 
"SOLUSI UNTUK BANGSA DAN NEGARA".

VISI: 
"RELIGIOUS THINKER, THE NATION AND STATE" / 
"PEMIKIR AGAMA, BANGSA DAN NEGARA". 

0812 1545 2500
  
(http://ust-rayyan.blogspot.com)  
(www.ust-rayyan.blogspot.com)
(ust-rayyan.blogspot.co.id)

(e-mail: rayyan.syahrial@gmail.com)

Pilkada Bukan Hanya Sekedar Ganti Kepala Daerah tapi Juga Ganti Sistemnya

- See more at: http://www.voa-islam.com/read/citizens-jurnalism/2016/02/12/42229/pilkada-bukan-hanya-sekedar-ganti-kepala-daerah-tapi-juga-sistemnya/#sthash.w4roS1U1.dpuf

Pilkada Bukan Hanya Sekedar Ganti Kepala Daerah tapi Juga Ganti Sistemnya

- See more at: http://www.voa-islam.com/read/citizens-jurnalism/2016/02/12/42229/pilkada-bukan-hanya-sekedar-ganti-kepala-daerah-tapi-juga-sistemnya/#sthash.w4roS1U1.dpuf

Pilkada Bukan Hanya Sekedar Ganti Kepala Daerah tapi Juga Ganti Sistemnya

- See more at: http://www.voa-islam.com/read/citizens-jurnalism/2016/02/12/42229/pilkada-bukan-hanya-sekedar-ganti-kepala-daerah-tapi-juga-sistemnya/#sthash.w4roS1U1.dpuf

Fadli Zon: Masyarakat Kapok pada Pemimpin Durhaka Kayak Ahok

'Jangan sampai mendukung kutu loncat lagi,' kata dia.
Fadli Zon: Masyarakat Kapok pada Pemimpin Durhaka Kayak Ahok
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon. (ANTARA/M Agung Rajasa)

VIVA.co.id - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, memastikan partai berlambang kepala garuda ini, akan lebih memperhatikan latar belakang bakal calon gubernur dan wakil gubernur, untuk didukung maju dalam Pilkada DKI Jakarta.


"Jangan sampai mendukung kutu loncat lagi," kata Fadli di Gedung DPR, Senin, 8 Agustus 2016.


Fadli menegaskan Gerindra tak ingin lagi mencalonkan orang yang berpotensi 'durhaka' pada partainya. Hal ini merujuk pada tindakan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang meninggalkan partai pendukungnya saat Pilkada DKI Jakarta 2012, begitu sudah terpilih. Kala itu, Ahok menjadi calon wakil gubernur dengan dukungan Partai Gerindra, berpasangan dengan Joko Widodo sebagai calon gubernur, yang diusung PDIP.

Wakil Ketua DPR ini juga meyakini, masyarakat kapok dengan model pemimpin seperti ini.
"Dia (Ahok) sebagai seorang pemimpin tak mencerminkan apa yang harus menjadi teladan. Berbagai kasus masih jadi publik domain," kata Fadli.
Dia mencontohkan sejumlah kasus yang saat ini masih menjadi polemik, karena menjadi perkara hukum, diantaranya pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, Proyek Reklamasi Teluk Jakarta, dan pembelian bus Transjakarta.
"Terlalu banyak kasus yang dia harus pertanggungjawabkan," ujarnya.
Untuk diketahui, saat ini Ahok akan maju mencalonkan diri menggunakan jalur dukungan partai politik, padahal sebelumnya menyatakan akan mengambil jalur independen dan mengumpulkan KTP warga Jakarta.
Setelah ada kepastian mendapatkan satu juta dukungan KTP melalui Teman Ahok, tim relawan pendukungnya, Gubernur DKI ini memastikan diri maju dengan didukung Partai Golkar, Hanura dan Nasdem.
(ren)


===================================== 




METRO

Ahok Tuduh Ada Anak Buahnya Sengaja Gagalkan Pemerintahan

"Halus mainnya di sini. Tujuannya apa?"
Ahok Tuduh Ada Anak Buahnya Sengaja Gagalkan Pemerintahan
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (VIVAnews/Ahmad Rizaluddin)

VIVA.co.id - Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mencurigai ada sejumlah anak buahnya di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sengaja menghambat jalannya roda pemerintahan.

Ahok, sapaan akrab Basuki, menyebut pihak itu berasal dari Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa (BPPBJ) DKI. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI itu mempersulit proses lelang konsolidasi untuk sejumlah proyek. Akibatnya, serapan anggaran DKI hingga pertengahan tahun 2016, rendah.

Data Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI menunjukkan, serapan anggaran DKI hingga akhir bulan Juli 2016 hanya Rp19,8 triliun. DKI, baru bisa menggunakan 33,06 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2016 sebesar Rp67,1 triliun.

"Saya bilang, memang nih, BPPBJ kami bermasalah total," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Selasa 9 Agustus 2016.

Ahok mengatakan, hal ini ia ketahui dari laporan seorang pejabat Dinas Tata Air DKI. Menurutnya, sejumlah pejabat yang memiliki wewenang untuk mengusulkan lelang di Dinas Tata Air juga memiliki perangai yang sama dengan pejabat di BPPBJ DKI.

Ahok menuduh, hal itu sengaja dilakukan. Kecilnya serapan anggaran Pemerintah Provinsi DKI di bawah kepemimpinannya bisa digunakan lawan politik untuk menyerang dengan menyatakan dirinya gagal menjadi Gubernur DKI.

"Halus mainnya di sini. Tujuannya apa? Memang supaya bikin kita gagal," ujar Ahok.
(ren)


 =====================================

POLITIK

Pilkada Jakarta 2017

Koalisi Penantang Ahok Diprediksi Tak Bakal 'Berumur' Lama

"Tapi feeling saya enggak bakal utuh Koalisi Kekeluargaan itu."
Koalisi Penantang Ahok Diprediksi Tak Bakal 'Berumur' Lama
Tujuh Partai bentuk Koalisi Kekeluargaan (VIVA.co.id/Muhammad Solihin)

VIVA.co.id – Politikus Golkar yang juga pendukung Gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, Nusron Wahid mengatakan, adanya Koalisi Kekeluargaan oleh partai-partai politik yang bukan pendukung Ahok justru menunjukkan kualitas Ahok, calon petahana itu.  Lahirnya koalisi tersebut menurut Nusron tidak mengejutkan.
"Kan gitu, namanya jagoan pasti dikeroyok. Ahok ini kan jagoan  pasti dikeroyok dong, udah biasa," ujar Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) itu di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa, 9 Agustus 2016.
Para pendukung Ahok termasuk Partai Golkar, Partai NasDem dan Partai Hanura kata dia tidak memiliki strategi khusus untuk memenangkan Ahok. Termasuk belum menentukan calon pasangan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.
"Soal wakil gubernur kami simulasi sama Pak Ahok. Kalau nanti PDIP masuk siapa wakilnya. Kalau tidak masuk siapa wakilnya," kata Nusron menyinggung masih mungkinnya PDIP bergabung mendukung Ahok.
Namun kata dia, soal dukungan terhadap Ahok tersebut sangat bergantung pada keputusan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Lebih jauh, Koalisi Kekeluargaan dianggapnya bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Bahkan mantan Anggota DPR itu memprediksi bahwa koalisi itu tak bakal bertahan lama.
"Saya juga melihat koalisi itu terbentuk hanya karena emosi sesaat, mencoba melakukan simulasi. Tapi feeling saya enggak bakal utuh Koalisi Kekeluargaan itu."
(mus)
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar