Jumat, 19 Februari 2016

UNU EMIRAT ARAB EMBASSY











Sheikh Khalifa’s condition stable as he recovers from stroke



UAE president's condition 'reassuring' after stroke


Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan in London (1 May 2013)
Image captionSheikh Khalifa became the UAE's president in 2004, when he succeeded his late father
The president of the UAE is in a "stable and reassuring" condition after surgery following a stroke late last month, his half-brother has said.
Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan had "passed through a difficult crisis" but "overcome it", the official news agency quoted Abu Dhabi Crown Prince Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan as saying.
The state did not want to hide news about the president's health, he added.
The 66-year-old ruler of Abu Dhabi suffered the stroke on 24 January.
He has not made a public appearance since then.
Sheikh Khalifa became the president of the United Arab Emirates in 2004, when he succeeded his late father Sheikh Zayed bin Sultan, who founded the federation in 1971.
In 2009, he was re-elected for a second five-year term by the rulers of the seven emirates, which also include Dubai, Sharjah, Ajman, Fujairah, Umm al-Qaiwain and Ras al-Khaimah.


Presiden UAE dalam kondisi "stabil dan meyakinkan" setelah operasi akibat stroke akhir bulan lalu, setengah-saudaranya mengatakan.
Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahayan telah "melewati krisis sulit" tapi "mengatasinya", kantor berita resmi mengutip Abu Dhabi Putra Mahkota Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan mengatakan.
negara tidak ingin menyembunyikan berita tentang kesehatan Presiden, tambahnya.
Penguasa berusia 66 tahun dari Abu Dhabi menderita stroke pada tanggal 24 Januari.
Dia tidak membuat penampilan publik sejak saat itu.
Sheikh Khalifa menjadi presiden Uni Emirat Arab pada tahun 2004, ketika ia berhasil almarhum ayahnya Sheikh Zayed bin Sultan, yang mendirikan federasi pada tahun 1971.

Pada tahun 2009, ia terpilih kembali untuk masa jabatan lima tahun kedua oleh penguasa dari tujuh emirat, yang juga termasuk Dubai, Sharjah, Ajman, Fujairah, Umm al-Qaiwain dan Ras al-Khaimah.





www.khalifafoundation.ae

Khalifa Bin Zayed Al Nahyan Foundation


Phone: 0097124994999
Fax: 0097124994994

P.O.Box.: 28
Abu Dhabi - United Arab Emirates
'' Warga Negara di Uni Emirat Arab (UEA) yang kesulitan dalam melunasi pinjamannya hingga ratusan ribu dollar AS, bakal tak perlu lagi pening untuk melunasinya. Sheikh Khalifah Bin Zayed Al Nahyan, presiden negera federasi di teluk persia itu akan segera menghapus utang warganya'' .( Kompas.com) GulfNews juga memberitakan hal ini, isinya kurang lebih sama dengan berita yang ada di kompas.com, di mana yang mulia Sheikh Khalifah akan melunasi hutang warganya. Siapa sebenarnya sheikh Khalifah? Beliau adalah anak tertua Sheikh Zayed, pendiri Uni Emirat Arab. Beliau Lahir pada tanggal 25 januari 1948. Ketika Sheikh Zayed wafat maka Sheikh Khalifah langsung di angkat untuk menjadi presiden Uni Emirat Arab, itu terjadi pada tanggal 3 November 2004. Sebelum jadi presiden berbagai jabatan strategis telah di embannya. Sheikh Khalifah termasuk sheikh yang enggak neko neko, beliau punya dua anak, cowok semua, yang satu bernama Muhammad Al Nahyan sedangkan yang satunya lagi bernama Sultan Al Nahyan. Walaupun demikian seandainya nanti beliau wafat maka yang bakal menggantikan beliau bukan anaknya tapi adiknya yang bernama Sheikh Mohammed Bin Zayed. Karena memang Sheikh Mohammed telah menggantikan posisi Sheikh Khalifah sebagai Pangeran atau putra mahkota Abu Dhabi. Dulu, ketika Sheikh Zayed masih hidup posisi itu di pegang oleh Sheikh khalifah. Dalam menjalankan roda pemerintahan Sheikh khalifah di dampingi oleh Sheikh Mohammed bin Rashid, yang menjabat sebagai wakil presiden. Gaya kepemimpinan Sheikh Khalifah termasuk kalem, di balik sikap kalemnya itu beliau adalah orang yang pemurah dan baik hati. Tidak dapat di hitung berapa uang yang telah di kucurkan oleh beliau untuk misi misi kemanusiaan. Misalnya, beliau pernah membantu pembangunan proyek perumahan di Palestina, untuk mengenang jasa jasanya itu maka perumahan itu di sebut sebagai Sheikh Khalifah City. Beliau juga pernah membantu sebuah rumah sakit di Amerika. Uni Emirat Arab berkembang menjadi seperti ini juga berkat Sheikh Khalifah. Beliau mampu menjaga kekompakan di antara pemimpin emirat lainnya. Selain cakap dalam memimpin, beliau juga adalah anak yang tidak melupakan begitu saja jasa jasa orang tuanya, karena itu sebagai tanda cinta kepada ayahandanya Sheikh khalifah membangun sebuah masjid yang megah di Abu Dhabi. Masjid yang di sebut sebut sebagai salah satu masjid terindah di jagat itu di beri nama masjid Sheikh zayed, saya pernah sholat di masjid ini, bahkan saya dan rekan rekan TKI Dubai lainnya sempat suting di masjid Sheikh Zayed. Ceritanya kita menjadi jamaah di sana dari kawasan asia tenggara, Sutingnya enggak lama tapi lumayan capek karena banyak adegan yang mesti di ulang. Tapi honornya juga lumayan hihihi.Acara suting itu sendiri  di prakarsai oleh pemerintah Uni Emirat Arab. Beberapa tahun terakhir ini kesehatan Sheikh Khalifah mulai menurun, beberapa kali beliau harus menjalani pengobatan di luar negeri. Namun berkat doa rakyat Uni emirat Arab beliau kembali sehat dan dapat terus memimpin negeri imut yang berada di teluk persia ini. Kalo anda mengikuti sholat jum'at di Uni Emirat Arab, maka di sela sela doa sang khotib tidak pernah melupakan untuk mendoakan para pemimpin Uni Emirat Arab yang telah wafat, mereka antara lain Sheikh Zayed ayahnya sheikh Khalifah dan Sheikh Rashid ayahnya Sheikh Mohammed. Jika nanti Sheikh khalifah wafat maka beliau pun akan masuk dalam daftar doa para khotib, begitu cintanya mereka kepada  pemimpinnya, walau pun sudah wafat tetap saja di doakan. Mereka tidak akan bisa melupakan para pemimpin yang telah membuat hidup mereka sejahtera seperti sekarang ini. Cinta rakyat  Uni Emirat Arab  kepada para pemimpinnya tumbuh karena benih benih cinta yang telah di tebar oleh sang pemimpin,  coba seandainya raja mereka bahlul, dzolim, kejam bin majnun, mana mungkin rakyat akan mendoakan justru malah mereka akan menyumpah sang raja agar segera di cabut nyawanya oleh malaikat maut. Sheikh Khalifah telah membuktikan kepada kita bahwa cinta yang tulus akan terbalas dengan untain doa sedangkan kebencian yang membara akan terbalas dengan sumpah serapah. Semoga beliau tetap di berikan kesehatan. Amin. Sheikh Khalifah Bin Zayed dan Sheikh Mohammed Bin Rashid. Situs Sheikh Mohammed.

1337548784195582610

Raja Arab kedua yang kondisi fisiknya lemah alias sering sakit-sakitan, adalah Sheikh Khalifah Bin Zayed Al-Nahyan, beliau adalah presiden Uni Emirat Arab dan orang nomor satu di Abu Dhabi. Walau terlihat bugar belakangan ini namun tetap saja kondisi Sheikh Khalifah sudah terlihat ringkih, untungnya Uni Emirat Arab dalam hal ini Abu Dhabi sudah menyiapkan pengganti Sheikh Khalifah. Yang bakal menjadi pengganti beliau adalah Sheikh Muhammad bin Zayed Al-Nahyan, saat ini menjadi pangeran Abu Dhabi. Raja Arab Berikutnya adalah Sheikh Hamad bin Khalifah Al-Thani, orang nomor satu  Qatar, kalo melihat sekilas, emang masih buger, tapi dengan kondisi tubuh gemuknya sepertinya tinggal menunggu waktu saja raja ini akan terbaring di rumah sakit. Tubuh gemuk itu terjadi akibat doyan makan plus males bergerak, raja ini sangat ambisius, dengan duitnya yang banyak dia berobsesi untuk menjadikan Qatar sebagai salah satu negara Arab yang di segani, terbukti sekarang walaupun Qatar gedenya cuma seupil tapi pengaruhnya lumayan kenceng di dunia Arab. Itulah beberapa raja Arab yang sudah di gerogoti oleh berbagai penyakit,  namun yang paling mengkhawatirkan nasibnya adalah raja Abdullah bin Abdul Aziz, sudah agak lama juga sang raja kagak nongol di muka publik. Jika ada raja Arab yang wafat maka berduyun-duyun para kepala negara berziarah ke tempat duka,  seperti ketika Sheikh Zayed wafat, beliau adalah presiden pertama Uni Emirat Arab, mulai dari kepala negara, negeri-negeri Arab sampai kepada pemimpin-pemimpin  barat. 


Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/alimukti37/raja-raja-arab-yang-sakit-sakitan_55200ac3813311686e9de792


Kedutaan United Arab Emirates Di Jakarta Indonesia

United Arab Emirates
Embassy of the United Arab Emirates
Jl. Prof. Dr. Satrio No. 16-17
Jakarta Selatan 12950
Tel (62-21) 520-6518, 520-6552
Fax (62-21) 520-6526
Email uaeemb@rad.net.id

Uni Emirat Arab Embassy in Jakarta

JI Singaraja, Block C - 4, KAV, 16 - 17, Kuningan Timur, Selatan 12950
P.O.Box 4859 JKT
12950
Jakarta
Indonesia
Telepon+62-21-5206518
Fax+62-21-5206526
Email
Uni+Emirat+Arab+Embassy+%0D+in+Jakarta%2C+JI+Singaraja%2C+Block+C+-+4%2C+KAV%2C+16+-+17%2C+Kuningan+Timur%2C+Selatan+12950%2C+P.O.Box+4859+JKT%2C+12950%2C+Jakarta%2C+Indonesia
Report changes

Tidak ada komentar:

Posting Komentar